SUKAMAKMUR-LENSA BOGOR, Bencana alam pergerakan tanah di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor membuat perekonomian masyarakat di sana terganggu.
Pasalnya, akses yang terdampak pergerakan tanah merupakan akses utama masyarakat. Tidak hanya itu, jalan tersebut merupakan jalur wisata serta jalur alternatif menuju kawasan Cianjur.
“Perekonomian masyarakat terganggu. Banyak masyarakat yang bertumpu pada jalan yang retak itu,” kata Kepala Desa Watesjaya, Ooy Tamami kepada Radar Bogor Kamis (30/3/2023).
Tidak hanya itu, Tamami memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan di rumah hingga menuju fasilitas kesehatan, semua warga di Desa Wargajaya mengunakan jalan tersebut. “Lebih dekat ke Cianjur. Jadi belanja kebutuhan atau ke rumah sakit itu pasti ke Cianjur,” paparnya.
Selain itu, mayoritas penduduk di Desa Wargajaya juga banyak yang bekerja di sektor pariwisata. Dengan kondisi jalan yang retak akibat pergerakan tanah ini berdampak bagi penghasilan masyarakat.
“Di sini kan jalur wisata, masyarakat juga banyak yang mengandalkan penghasilan dari kunjungan wisatawan, jadi ini sangat berdampak,” paparnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Agar saat libur lebaran nanti sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Karena libur lebaran ini menjadi momen bagi masyarakat di desanya untuk mendapatkan penghasilan lebih baik ketimbang bulan lainya,” pintanya.